aurat wanita dalam islam

buah nangka yang sudah di belah, selain kehilangan aroma, citarasa, dan juga tidak akan selamat dari lalat, atau serangga2 yang lain. begitu juga dengan perempuan, ketika dia selalu memamerkan  kecantikan dan keindahan tubuhnya, laki-laki hidung belang dan mahluk jenis ini akan segera datang menikmatinya.

kecantikan dan keelokan wanita tidak sama antara satu dengan yang lainnya. timbul pertanyaan, tidakkah engkau merasa kasian pada wanita lain yang tidak memiliki keelokan  dan kecantikan sepertimu?? tidakkah kau merasa iba melihat mreka kehilangan cinta kasih suaminya karena penampakan keelokan tubuhmu??. hijab adalah suatu proteksi yang menjaga seorang wanita dari pelecehan. tapi ungkapan seperti itu maknanya sempit, hanya akan di fahami dan di di amalkan oleh mreka yang meyakini islam. sedangkan bagi yang tidak meyakini islam susah untuk menerima.


adalah suatu kewajiban bagi wanita islam untuk menutup aurat tanpa perlu menyoalkan mengapa harus begitu, mengapa perlu berbuat demikian. maka tutuplah aurat seperti yang digariskan pada wanita islam.


menurut alquran


(wahai rasulullah) dan katakanlah kepada kaum wanita yang beriman agar mreka menahan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali sesuatu yang (biasa) tampak darinya. hendaknya mereka menutupkan kerudung mereka ke dada mreka kecuali untuk suami-suami mereka, atau ayah dari suami mereka, atau putra-putra mereka, atau anak laki-laki dari suami mereka, atau saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, atau anak laki-laki dari saudara perempuan mereka, atau wanita2 mereka, atau budak2 mereka, atau laki-laki (pembantu rumah) yang tidak memiliki syahwat atau anak kecil yang tidak paham aurat wanita.dan janganlah kalian mengeraskan langkah kaki kalian sehingga diketahui perhiasan yang tertutupi (gelang kaki). wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian semua kepada ALLAH SWT agar kalian termasuk orang-orang yang beruntung.
(an-nur : 31).


dari ayat di atas dapat disimpulkan beberapa point penting :
1. hendaknya kaum wanita menutup pandangan mereka dari pandangan yang penuh syahwat kepada laki-laki  yang bukan muhrim nya.
2. wajib bagi kaum wanita menutupi auratnya dari laki-laki bukan muhrim.
3. wajib bagi wanita menutup badan dan perhiasannya.
diperbolehkan bagi kaum wanita menampakkan badan dan perhiasan mereka di hadapan para muhrimnya.


wahai nabi katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anakmu perempuanmu dan kepada wanita-wanita mukmin agar mereka mendekatkan diri kepada mereka sengan jilbab mereka supaya mereka mudah dikenal dan supaya mereka tidak di ganggu maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Penyayang. (ahzab : 59)


menurut hadist
- tidak dibenarkan seorang wanita muslim menampakkan auratnya di hadapan wanita yahudi dan nasrani, karena mereka akan menceritakan ciri-ciri jasmaninya kepada suami-suami mereka (imam shadiq a.s)
- bukan termasuk maslahat jika wanita memakai kerudung dan baju yang tipis { imam shadiq a.s)
- cukuplah sebagai tolak ukur kehinaan seseorang ketika dia memakai baju baju yang menyebabkan kemasyhurannya (imam shadiq a.s)
- dua golongan penghuni jahannam belum aku lihat. kelompok yang disiksa dengan pecut (menyerupai ekor sapi) adalah kedua para wanita yang berbusana namun telanjang (mereka yang mengenakan baju tipis dan transparan).

dan masih banyak lagi hadis yang mengulas tentang aurat.