Kamis, 03 November 2011

pergi dengan cintanya..

        sayap itu kembali patah, bukan rapuh, tapi sebuah rasa mengecewakan lagi. apa benar kata orang ini resikonya?? padahal parasutnya sudah berkembang tapi saat jatuh tetap saja sakit rasanya. antisipasi ini sudah 
di telaah jauh2 hari, tapi tetap sakit lagi,, sakit lagii,, dan lagii,, :d
kata orang jika benar rasa itu tersa, dengan siapapun rasa itu tertuju dan ketika rasa itu menemukan dengan rasanya dengan rasa yang lain, harusnya tidak sesakit ini, harusnya sakitnya tak terasa. tapi ini.. akh sulit menterjemahkannya!!.

        cinta dapat menemukan cintanya dimanapun cinta berada. tapi cinta tak melihat cinta ini.kata orang cinta yang sebenarnya adalah cinta yang tak terucap. apa iya?? tersamarkan memang. bukan tak berani, bukan tak ingin, lihatlah tembok itu terlalu tinggi. bukan tembok bata yang bisa di hancurkan dengan godam besar, bukan juga tak bisa di lewati. hanya saja.. "tak berujung". limited unlimited feeling .. hahaha :d
biar cinta merasakan cintanya. dan suatu saat cinta akan akan pergi dengan cintanya. bukan cintaku tapi dengan cintanya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar